ANASTESI TOPIKAL

Definisi
Anestesi topikal adalah obat bius lokal yang digunakan untuk mematikan permukaan bagian tubuh. Anastesi topical ini dapat digunakan untuk mati rasa setiap area kulit serta depan bola mata, bagian dalam hidung, telinga atau tenggorokan, dalam anus dan daerah genital. Anestesi topikal tersedia dalam krim, salep, aerosol, semprotan, lotion, dan jeli. Contohnya termasuk benzokain, butamben, dibucaine, lidocaine, oxybuprocaine, pramoxine, proparacaine, proxymetacaine, dan tetracaine (juga bernama amethocaine).
Deskripsi

Kebanyakan obat di awal 2000-an digunakan untuk menyebabkan anestesi topikal memiliki setidaknya beberapa persamaan kimia untuk kokain , yang diakui sebagai anestesi topikal di awal 1900-an. Obat ini bekerja dengan menghalangi impuls saraf yang membawa pesan rasa sakit ke otak. Umum digunakan, obat kedua puluh satu-abad termasuk benzokain, lidocaine, prilocaine, dan tetracaine, obat ini datang dalam bentuk beberapa aplikasi, seperti krim, jeli, salep, larutan, dan semprot, tersedia dalam berbagai kekuatan, dan dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi.
Salah satu penggunaan umum untuk anestesi topikal adalah untuk mengurangi rasa sakit dari masalah seperti luka di dalam mulut, luka kulit, dan wasir. Mati rasa dimulai dalam beberapa menit, dan efek bius bisa berlangsung satu jam atau lebih, aplikasi berulang sering diperlukan.
Kategori luas lainnya digunakan untuk anestesi topikal adalah untuk mencegah rasa sakit dari pemeriksaan medis atau prosedur di bidang-bidang seperti, hidung mata, tenggorokan, dubur uretra atau kulit. Sebagai contoh, bahkan setetes anestesi memungkinkan pemeriksaan mata menyakitkan jengkel atau penghapusan setitik kotoran dari permukaan mata. Pemeriksaan teliti dari lubang hidung atau memasukan tabung drainase kemih ke uretra mungkin sulit atau tidak mungkin tanpa menggunakan semprotan anestesi topikal atau jelly terlebih dahulu.
Dokter dan pasien telah lama berharap cara untuk kebas area kulit tanpa harus menggunakan jarum untuk menyuntik obat bius. Sebuah persiapan obat yang lebih baru disebut campuran eutektik anestesi lokal (EMLA, lidokain 2,5%, dan prilocaine 2,5%) dapat digunakan sebagai krim pada kulit utuhBila diterapkan selama sekitar 60 menit, EMLA numbs kulit dan menembus sejauh 5 mm di bawah permukaan. EMLA dapat membantu pasien dengan mengurangi rasa sakit menusuk jarum atau prosedur kulit sederhana, seperti perbaikan luka kecil. Kelemahan utama untuk EMLA adalah bahwa dibutuhkan begitu lama untuk efek anestesi untuk memulai, sehingga mengurangi kegunaannya dalam pengaturan seperti kamar darurat. Kombinasi obat lain seperti tetracaine, epinefrin (adrenalin), dan kokain (TAC), atau lidocaine, epinefrin, dan tetracaine (LET) memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penggunaan es untuk area tubuh adalah metode primitif memproduksi anestesi topikal. Bahan kimia seperti etil klorida dapat disemprotkan ke kulit utuh untuk menghasilkan beku sesaat dan efek mati rasa.

Tujuan
Anestesi topikal biasanya baik menghilangkan yang ada rasa sakit dari permukaan tubuh atau mencegah sakit selama pemeriksaan medis atau prosedur. Permukaan Tubuh mencakup baik kulit dan selaput lendir, yang merupakan lapisan lembab dari bidang-bidang seperti bagian dalam mulut atau hidung. Kadang-kadang, penggunaan anestesi topikal dapat membantu mengklarifikasi apakah nyeri pasien berasal dari permukaan tubuh, yang substansi yang mampu menyentuh, atau dari struktur yang lebih dalam di luar jangkauan zat. Sebuah selaput lendir, area kulit, atau daerah tepat di bawah permukaan kulit untuk sementara kehilangan perasaan selama anestesi topikal.
Penggunaan
Anestesi topikal digunakan untuk meredakan nyeri dan gatal-gatal yang disebabkan oleh kondisi seperti terbakar sinar matahari atau luka bakar kecil lainnya, gigitan serangga atau sengatan, poison ivy , poison oak , sumac racun , dan luka kecil dan goresan.
Anestesi topikal digunakan dalam oftalmologi dan optometri untuk mematikan permukaan mata (lapisan terluar dari kornea dan konjungtiva ) ke:
 Lakukan menghubungi / tonometri applanation .
 Lakukan tes Schirmer's (The 's tes Schirmer kadang-kadang digunakan dengan topikal anestesi mata, kadang-kadang tanpa. Penggunaan topikal anestesi mungkin menghambat keandalan Schirmer's test dan harus dihindari jika mungkin).
 Keluarkan benda asing kecil dari lapisan paling atas kornea atau konjungtiva. Objek yang lebih dalam dan lebih besar asing yang harus dihapus terletak di kornea dan lebih rumit itu adalah untuk menghilangkan itu, lebih banyak tetes anestesi topikal diperlukan sebelum penghapusan benda asing untuk mematikan permukaan mata dengan cukup intensitas dan durasi.
Dalam kedokteran gigi, anestesi topikal digunakan untuk jaringan oral mati rasa sebelum memberikan sebuah gigi bius lokal. Beberapa anestesi topikal juga digunakan dalam THT , seperti misalnya oxybuprocaine .
Anestesi topikal sekarang umum digunakan dalam bantuan sementara dari ejakulasi dini bila diterapkan pada (kepala) Glans dari penis. Benzokain atau lidokain biasanya digunakan untuk tujuan ini karena tersedia bebas (lidokain yang lebih kuat daripada benzokain).
Jangka waktu anestesi topikal
Durasi anestesi topikal mungkin bergantung pada jenis dan jumlah yang diterapkan, tetapi biasanya sekitar 30 menit

Penyalahgunaan
Ketika digunakan berlebihan, anestesi topikal dan ireversibel dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan. anestesi topikal sering menimbulkan tantangan bagi yang benar diagnosis bahwa itu adalah entitas yang relatif jarang yang awalnya dapat hadir sebagai kronis
Istilah kunci
Anestesi - Tidak memiliki sensasi, berhubungan dengan hilangnya sensasi, atau, suatu zat yang menghasilkan hilangnya sensasi.
EMLA - Eutectic campuran anestesi lokal, kombinasi obat untuk digunakan pada kulit utuh.
LET - Campuran anestesi topikal yang mengandung lidocaine, epinefrin, dan tetracaine.
Selaput lendir - Pelapis basah dari permukaan tubuh seperti bagian dalam mulut atau hidung.
Mati rasa - Hilangnya rasa atau sensasi.
TAC - Campuran anestesi topikal yang mengandung tetracaine, epinefrin (adrenalin), dan kokain.
Topikal - Untuk digunakan langsung pada permukaan tubuh.
Menutupi salep dengan bungkus plastik meningkatkan penyerapan salep melalui kulit. Penggunaan plastik, atau dressing oklusif lainnya, adalah standar sarana mengoleskan krim EMLA. Teknik lainnya termasuk menggunakan panas lembut atau arus listrik untuk membantu obat menembus kulit utuh.